Kunjungan pertama dilakukan di Kantor Desa Tolok Satu, Kecamatan Tompaso. Kedatangan tim Satbinmas disambut hangat oleh Hukum Tua Desa Tolok Satu, Bapak Meldi Onibala, S.Pd, didampingi Babinsa Serka Charles Pantou dan Bhabinkamtibmas Briptu Alan Supit. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Penilaian dilakukan terhadap kesiapan ruang Tiga Pilar, termasuk aspek administrasi, koordinasi, serta fasilitas pendukung untuk mendukung pelaksanaan tugas bersama tiga institusi ini.
“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan dan dorongan untuk terus meningkatkan sinergitas dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Hukum Tua Meldi Onibala.
Selanjutnya, tim bergerak ke Kelurahan Maesa Unima, Kecamatan Tondano Selatan. Di lokasi ini, penilaian dilakukan di salah satu ruang yang sudah difungsikan sebagai posko Tiga Pilar. Kehadiran Lurah setempat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam mendampingi proses penilaian menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas sektor di wilayah tersebut. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan indikator yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk kesiapan sarana, data kegiatan bersama, serta dokumentasi sinergi dalam menjaga ketertiban dan pelayanan.
Aiptu Denny Kosakoy menjelaskan bahwa kegiatan penilaian ini merupakan bagian dari Lomba Tiga Pilar yang bertujuan untuk memotivasi seluruh pemangku kepentingan di tingkat desa dan kelurahan agar lebih aktif bersinergi dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif. “Kita ingin melihat sejauh mana ruang Tiga Pilar benar-benar digunakan sebagai pusat koordinasi bersama untuk pelayanan masyarakat dan pencegahan gangguan kamtibmas,” jelasnya.
Selama kegiatan berlangsung, semua proses penilaian berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Kehadiran Polri melalui Satbinmas di tengah masyarakat bukan hanya sekadar melaksanakan lomba, namun lebih dari itu, menjadi bukti nyata bahwa pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat terus dikedepankan dengan pendekatan yang humanis, komunikatif, dan membangun kerja sama lintas sektor secara berkesinambungan.
Akhir kata, Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi sebagai mitra strategis masyarakat dalam membangun desa dan kelurahan yang aman, nyaman, dan bersinergi.