Dengan penuh percaya diri dan semangat menginspirasi, Lovesia tampil memukau di hadapan dewan juri dan para tamu undangan. Ia berhasil mencuri perhatian berkat wawasan mendalamnya tentang bahaya narkotika serta ide-ide kreatif dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
“Ini bukan sekadar ajang penghargaan, tapi sebuah misi yang saya anggap penting untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba,” ujar Lovesia usai menerima mahkota kehormatan.
Gelar ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar IPTU Ariel Gumalang, namun juga bagi institusi Polri, khususnya Polres Minahasa. Sang ayah pun tak kuasa menyembunyikan rasa bangga atas pencapaian anaknya yang dinilai sejalan dengan tugas dan dedikasinya sebagai penegak hukum di bidang pemberantasan narkoba.
Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K. turut memberikan apresiasi atas prestasi ini. “Lovesia adalah bukti bahwa keteladanan dan pendidikan keluarga berperan besar dalam membentuk karakter anak yang tangguh dan peduli terhadap masa depan bangsa,” ucapnya.
Dengan gelar “Putri Anti Narkoba Sulut 2025” di pundaknya, Lovesia kini bersiap untuk menjalankan peran sebagai duta kampanye anti narkoba di berbagai daerah. Semangatnya menjadi inspirasi bahwa anak muda bisa menjadi agen perubahan, dan keluarga adalah benteng pertama dalam perang melawan narkoba.