Kegiatan yang dimulai pukul 08.45 WITA ini dipimpin oleh Pdt. Hanny Tumbelaka, S.Th, dan menjadi momen refleksi mendalam bagi seluruh peserta. Melalui renungan dan doa, mereka diajak kembali pada esensi tugas sebagai anggota Polri — bukan sekadar menegakkan hukum, tetapi menjadi pelayan yang hadir dengan empati dan kasih bagi masyarakat.
Kapolsek Kakas, IPDA Fegy Lumantow, S.H., menyampaikan bahwa pembinaan rohani merupakan bagian penting dari pembentukan karakter polisi yang berintegritas dan humanis. “Masyarakat butuh kehadiran Polri yang bisa dipercaya, dan itu dimulai dari dalam diri setiap anggota. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat dan pelayan masyarakat,” ungkapnya.
Tema “Polri untuk Masyarakat” terasa begitu hidup dalam kegiatan ini. Ibadah menjadi sarana memperkuat ikatan batin antarpersonel, menumbuhkan solidaritas, dan membentuk kesadaran bahwa tugas kepolisian adalah bagian dari panggilan moral yang luhur.
Dengan diikuti secara khidmat dan ditutup pukul 09.30 WITA dalam suasana aman dan tertib, kegiatan ini membuktikan bahwa kekuatan Polri tidak hanya terletak pada seragam dan kewenangan, tetapi juga pada hati yang melayani.
Polsek Kakas berharap kegiatan serupa terus menjadi ruang penyegaran rohani bagi seluruh personel, agar ke depan Polri semakin dipercaya dan dicintai masyarakat.