Adapun rumah yang dibedah atau dipugar adalah rumah milik warga bernama Doni Pesik, yang kondisinya sudah tidak layak huni.
Proses bedah rumah ini diawali dengan pembongkaran pada hari Rabu, 19 Juni 2025, yang dipantau langsung oleh Karo Logistik Polda Sulut Kombes Pol Achmad Surbana.
Program bedah rumah Polda Sulut dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 ini, mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa setempat.
“Tentunya kami mewakili masyarakat sangat berterima kasih dan bersyukur karena warga kita mendapat bantuan bedah rumah,” ujar Hukumtua Desa Tenga Hendro Pioh.
Iapun sangat mendukung program bedah rumah yang diinisiasi oleh Kapolda Sulut ini.
“Kami berharap kepada Kapolda sekiranya program ini akan lebih banyak lagi. Semoga kedepan Polri semakin sukses,” katanya.
Sementara itu Doni Pesik (67), warga yang rumahnya dipugar merasa sangat senang dan terharu dengan program ini.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kepolisian yang sudah peduli dengan kami sebagai orang kecil. Semoga Polri akan semakin sukses dan dicintai oleh masyarakat,” singkatnya