KEBANGKITAN NASIONAL DI MINAHASA: MOMENTUM MENYATUKAN ASA DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

Minahasa, 20 Mei 2025 — Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar Pemerintah Kabupaten Minahasa pada Selasa (20/5) di Lapangan Kantor Bupati bukan sekadar seremoni rutin. Di balik formasi barisan, lagu kebangsaan, dan pidato yang disampaikan, tersirat semangat kolektif yang hendak dihidupkan kembali: semangat bangkit dan bersatu menghadapi tantangan zaman, dengan wajah Minahasa sebagai rumah besar perjuangan daerah.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga 10.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., MAP sebagai Inspektur Upacara. Sejumlah tokoh strategis turut hadir, seperti Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, S.I.K., Kasdim Minahasa Mayor Infantri Daeng Pasaka, S.E., Ketua DPRD Robby Longkutoi, serta para kepala perangkat daerah, camat, dan unsur BPJS Minahasa. Derap langkah upacara menjadi simbol kesatuan lintas sektor.

Dalam amanatnya Bupati Dondokambey menekankan bahwa Hari Kebangkitan Nasional adalah momen reflektif dan proyektif. “Ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi menguatkan langkah ke depan. Semangat yang digelorakan Boedi Oetomo di awal abad ke-20 kini kita hidupkan dalam bentuk kerja nyata membangun daerah,” tegasnya.

Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat. Setelah pengibaran Sang Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya, seluruh peserta upacara menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”, sebuah pengingat kuat bahwa pengabdian dan cinta tanah air bukan sekadar slogan, melainkan komitmen yang harus dijaga. Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto yang menggambarkan harmoni antara elemen pemerintah, TNI-Polri, serta masyarakat.

Tak hanya sebagai agenda nasional, peringatan Harkitnas tahun ini di Minahasa menjadi ruang artikulasi tekad bersama dalam membangun daerah. Di tengah dinamika sosial-politik dan tantangan ekonomi global, semangat kolektif yang dikobarkan melalui kegiatan ini menjadi fondasi penting menuju Minahasa yang lebih inklusif, maju, dan sejahtera. Semangat kebangkitan kini hadir bukan dalam bentuk perlawanan bersenjata, melainkan kolaborasi untuk masa depan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version