Kegiatan ini adalah program Kapolri yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan gebrakan Kapolres Minahasa, dalam menjalin hubungan antar umat beragama, khususnya di Wilayah Hukum Polres Minahasa.
Dalam sambutannya, Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK.,MH memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan kehadiran mereka di Gereja Katolik Santo Petrus.
“Kasih ini merupakan bagian dari program Presisi Kapolri yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen Polri dalam hadir di tengah masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan tokoh agama,” Kata Kapolres.
“Polri memiliki tugas pokok untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Namun, keterbatasan sumber daya memerlukan kerja sama dan sinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan keamanan yang kondusif,” Ujarnya.
“Manajemen penggunaan teknologi dan media sosial juga menjadi sorotan, di mana masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi agar tidak melanggar UU ITE dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang mengajak kepada tindakan melanggar hukum,” terang Kapolres Sophian.
Acara ini ditutup dengan ajakan AKBP S. Sophian kepada seluruh umat untuk selalu menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, suku, budaya, dan ras. Beliau menekankan pentingnya menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan SARA dengan segera dan mencari solusi terbaik. (Hum)