Kombi, 24 Juni 2025 – Bertempat di halaman rumah Hukum Tua Desa Rerer Satu, Kecamatan Kombi, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Forkopimka Kombi bersama Pemerintah Desa se-Kecamatan Kombi. Kegiatan ini menjadi wadah komunikasi penting untuk menyatukan langkah antara unsur pemerintah, kepolisian, tenaga kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan desa.
Rapat yang dimulai pukul 10.30 WITA ini membahas dua isu utama, yakni percepatan pembangunan desa dan penyelesaian berbagai kendala dalam pelaksanaan tugas di tingkat desa. Dihadiri oleh Camat Kombi, perwakilan Polsek dan Koramil, para hukum tua, serta ASN di lingkup kecamatan, kegiatan berlangsung aman dan penuh semangat kebersamaan.
Pembangunan Tak Bisa Sendiri: Hukum Tua adalah Ujung Tombak
Dalam arahannya, Camat Kombi, Kumontoy Misye Albertina, S.S., M.A.P., menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan bukan berasal dari program perseorangan, melainkan dari sinergi dan implementasi kebijakan di tingkat desa.
“Hukum tua adalah ujung tombak pelayanan. Pembangunan tak bisa berjalan jika tidak didukung sepenuhnya oleh perangkat desa yang peka dan cepat tanggap terhadap kebutuhan warganya,” tegasnya.
Camat juga mengingatkan agar penggunaan Dana Desa dilakukan dengan hati-hati, cermat, dan bertanggung jawab untuk menghindari pelanggaran hukum.
Polsek Kombi Ajak Pemerintah Desa Perkuat Ketahanan Kamtibmas
Mewakili Kapolsek Kombi IPTU Alen Pop Lariwu, Kanit Reskrim Aiptu Ryan Worek menyampaikan apresiasi atas peran aktif pemerintah desa dan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan yang tetap kondusif selama dua bulan terakhir.
“Kami mengajak seluruh elemen, termasuk para hukum tua, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, terlebih menjelang musim libur panjang dan panen cengkih yang akan mendatangkan buruh musiman dari luar daerah,” ujar Worek.
Ia juga menekankan pentingnya pendataan warga pendatang dan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan potensi gangguan kamtibmas ke Polsek Kombi.
Selain itu, Polsek Kombi terus mengedepankan pendekatan restorative justice dalam penyelesaian konflik, terutama persoalan tanah dan batas wilayah, dengan melibatkan peran aktif pemerintah desa.
Puskesmas Kombi Dorong Kesadaran Kesehatan Berkelanjutan
Sementara itu, perwakilan Puskesmas Kombi, dr. Bryn Olamban, mengungkapkan terima kasih kepada Polsek dan Koramil atas dukungan dalam program vaksinasi dan penanganan stunting.
Puskesmas juga terus menjalankan program Posyandu serta membuka layanan pengobatan gratis bagi warga kurang mampu. Ia mengajak para hukum tua untuk terus mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan masing-masing.
Pelantikan Panitia HUT RI ke-79
Rangkaian rapat koordinasi ini ditutup dengan pelantikan panitia Hari Kemerdekaan RI ke-79 tingkat Kecamatan Kombi oleh Camat Kombi. Pelantikan ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan peringatan Hari Kemerdekaan secara meriah dan partisipatif.
Kegiatan Rapat Koordinasi Forkopimka Kombi ini berakhir pukul 12.05 WITA dalam situasi aman dan kondusif. Semangat kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, dan tenaga kesehatan menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tantangan sosial dan membangun kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Kombi.