Tondano, 11 Juli 2025 — Suasana penuh semangat kebersamaan terasa di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, saat Polres Minahasa melaksanakan program Jumat Curhat yang dirangkaikan dengan pengukuhan Pam Swakarsa “Panter Skuat”. Kegiatan ini menjadi momen penting yang menunjukkan penguatan peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dipusatkan di rumah keluarga Tumilantouw-Rumbai, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K., bersama para pejabat utama Polres dan unsur Forkopimcam. Hadir pula Camat Tondano Timur Vivi Sumampouw, S.Sos., Kasat Binmas AKP W. Carlos, S.Th., Kasat Sabhara Iptu Edi Asri, Kasat Narkoba Iptu Aril Gumakang, S.H., serta Kapolsek Toulimambot Ipda Hunter Damar, S.Sos. Selain itu, Lurah Papakelan Meiny Rumbay, S.E., Ketua LPM Max Rumbay, S.Pd., dan lebih dari 150 warga turut menyemarakkan kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Minahasa menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga membentuk Panter Skuat, yang beranggotakan 82 orang dari berbagai elemen masyarakat. Ia menyebut pembentukan satuan pengamanan swakarsa ini sebagai bentuk nyata kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keamanan bersama.
“Pam Swakarsa adalah mitra strategis Polri. Mereka tidak hanya bertugas dalam patroli lingkungan, tetapi juga sebagai agen mediasi, penggerak edukasi, dan pengawas sosial,” ujar AKBP Simbar. “Kita tidak bisa menjaga Kamtibmas sendirian. Sinergi masyarakat adalah kunci.”
Sesi dialog interaktif turut menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan berbagai unek-unek. Beberapa warga menyoroti ketidakadilan dalam penanganan kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata tajam. Menanggapi hal itu, Kapolres menegaskan bahwa Polres Minahasa siap menerima setiap laporan masyarakat dengan terbuka dan profesional.
“Saya tidak alergi kritik. Setiap pengaduan akan kami pelajari dan tindak lanjuti. Salurkan melalui Propam, Siwas, ataupun langsung kepada saya,” tegasnya.
Momen pengukuhan Pam Swakarsa Panter Skuat diwarnai pembacaan ikrar, penyerahan atribut secara simbolis, dan penandatanganan berita acara. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari Lurah Papakelan serta doa bersama sebagai bentuk harapan akan lingkungan yang lebih aman.
Terbentuknya Panter Skuat ini menjadi bukti bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian diharapkan terus terjaga demi menciptakan Minahasa yang aman, tertib, dan harmonis.