Minahasa, 27 Juni 2025 — Komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui aksi nyata. Bertempat di Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso Barat, Polsek Tompaso bersama unsur Forkopimka dan masyarakat melaksanakan panen jagung di lahan tidur seluas 0,5 hektare yang berhasil menghasilkan sekitar 2,6 ton jagung.
Kegiatan panen yang dimulai pada pukul 09.30 Wita ini diawali dengan ucapan selamat datang dari Hukum Tua Desa Tompaso Dua, Grace Rorinpandey, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polsek Tompaso dalam mengelola lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi ladang pangan.
Dalam sambutannya, Kapolsek Tompaso Ipda Rinto R. M. Langi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah yang selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia. “Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tugas kita bersama. Mari manfaatkan lahan-lahan yang ada, termasuk lahan tidur, untuk ditanami apa saja yang bermanfaat, seperti jagung ini,” ujar Kapolsek.
Panen jagung dilakukan secara simbolis oleh Kapolsek Tompaso, personel Polsek, Hukum Tua, dan perwakilan Forkopimka. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan mewarnai momen tersebut, sebagai wujud nyata sinergi antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menghidupkan kembali semangat bertani.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Aiptu M. Dolo, yang menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini tidak berhenti pada panen semata, tetapi terus berkelanjutan dalam rangka memperkuat kedaulatan pangan lokal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Camat Tompaso dari seksi pemerintahan, Koordinator BPP Tompaso Barat diwakili oleh H. Singal, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan berlangsung aman serta lancar hingga pukul 11.40 Wita.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian jagung, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana institusi kepolisian mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.