Jumat Curhat Polres Minahasa di Tompaso: Antara Harapan dan Tantangan Menjaga Kamtibmas

Minahasa, 23 Mei 2025 — Komitmen Polres Minahasa dalam menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat kembali diwujudkan melalui kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Balai Pertemuan Umum Desa Kamanga Dua, Kecamatan Tompaso. Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh dialog ini dipimpin langsung oleh Kapolres Minahasa, AKBP Steven J.R. Simbar, S.I.K., didampingi jajaran Pejabat Utama Polres Minahasa dan dihadiri unsur Forkopimca serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, AKBP Simbar menyampaikan rasa syukur dapat hadir dan berdialog langsung dengan masyarakat Kamanga Dua. Ia menegaskan bahwa Jumat Curhat bukan sekadar rutinitas, melainkan program strategis Polri yang bertujuan menyerap aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban. “Kami hadir bukan untuk memberi ceramah, tapi mendengar. Masukan dari masyarakat sangat penting dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.

Berbagai isu krusial muncul dalam sesi dialog, mulai dari penyalahgunaan minuman keras di kalangan remaja, penggunaan knalpot brong, hingga meningkatnya fenomena anak-anak muda yang membawa senjata tajam. “Hal-hal ini menjadi tantangan serius bagi keamanan lingkungan. Kami akan intensifkan operasi penertiban, namun perlu dukungan dari orang tua, tokoh agama, dan pemerintah desa untuk memberikan pembinaan sejak dini,” tegas Kapolres.

Prof. Dr. Frangky Tulungen, tokoh pendidikan yang turut hadir, mengangkat keresahan terhadap aksi tawuran remaja. Ia berharap pendekatan edukatif dan preventif menjadi prioritas utama. Hal serupa disampaikan Herdy Mamesah, perwakilan BPD Desa Kamanga Dua, yang menyoroti pentingnya program pembinaan berkelanjutan bagi pemuda. Keduanya sepakat bahwa peran keluarga dan lingkungan sangat krusial dalam membentuk karakter anak.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Simbar menekankan bahwa pembinaan harus dimulai dari keluarga, disusul oleh dukungan guru dan tokoh agama. “Kami akan mendorong pemerintah desa untuk mendata anak-anak muda yang aktif dalam kegiatan positif maupun yang berisiko terlibat gangguan kamtibmas. Kami juga akan menggandeng LINMAS sebagai mitra pembinaan,” katanya.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.45 Wita ini ditutup dengan doa, foto bersama, dan ramah tamah. Suasana kekeluargaan tampak kental, mencerminkan semangat kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat. Jumat Curhat ini tidak hanya memperkuat komunikasi dua arah, tetapi juga meneguhkan harapan akan desa yang aman dan tertib melalui kolaborasi semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *