MINAHASA — Suasana duka menyelimuti Desa Kiawa II Timur, Kecamatan Kawangkoan Utara, saat ratusan pelayat menghadiri ibadah dan pemakaman Alm. Jiro Umboh, korban dari kasus pembunuhan yang mengguncang masyarakat setempat. Untuk memastikan prosesi berjalan aman dan khidmat, Polres Minahasa menggelar pengamanan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Minahasa KOMPOL Fenti Kawulur, Rabu (23/7/2025).

Pengamanan dimulai dengan apel pengecekan pukul 11.15 Wita di lokasi kegiatan, dipimpin oleh KOMPOL Fenti Kawulur, yang menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dalam suasana duka yang menyimpan potensi gejolak emosional. Dalam arahannya, Wakapolres mengingatkan personel agar tetap siaga terhadap potensi gangguan Kamtibmas dan menjaga komunikasi yang solid dengan keluarga korban, tokoh agama, serta masyarakat sekitar.

“Hari ini kita tidak hanya menjalankan tugas rutin, tetapi menunjukkan kehadiran negara dalam melindungi warganya, terutama saat masyarakat membutuhkan rasa aman,” tegas KOMPOL Kawulur dalam apel yang diikuti oleh personel Polres dan Polsek Kawangkoan,

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian ibadah pemakaman yang diawali sambutan dari Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur, S.Pt., MM, Wakapolres KOMPOL Fenti Kawulur, serta Ketua BAMAG Kiawa Raya, Pdt. Steven Longkutoy, S.Th. Prosesi ibadah dipimpin oleh Ketua BPMJ Kinamang Kiawa, Pdt. Meike Kokali, S.Th., dan diakhiri dengan ucapan terima kasih dari pihak keluarga. Jenazah kemudian diarak ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kiawa Dua Barat.

Sejumlah tokoh hadir dalam prosesi ini, antara lain Kasat Sabhara IPTU Edi Asri, Kasat Intel IPDA Stanny R. Elias, SE, Kasi Humas AKP M. Siwu, Kasi Kum AKP I Putu H. Kusuma, Kasi Propam IPTU Novri Tumarar, Kapolsek Kawangkoan IPTU Sem Marthin, Anggota DPRD Minahasa Drs. Dharma Palar, serta aparat pemerintahan Kecamatan Kawangkoan Utara dan pemerintah desa.

Prosesi ibadah dan pemakaman berlangsung hingga pukul 16.00 Wita dalam suasana tertib dan penuh penghormatan. Polres Minahasa memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, tanpa gangguan berarti, sebagai wujud pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat yang tengah berduka.