Tondano, 13 Juni 2025 – Kodim 1302/Minahasa menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) bertema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 1302/Minahasa” pada Jumat (13/6). Kegiatan yang berlangsung di Gedung BPU Tondano, Jalan Maramis, Kelurahan Ranowangko, Kecamatan Tondano Timur, ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai elemen masyarakat dan lembaga pemerintahan.
Rangkaian acara dimulai pada pukul 09.37 WITA dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan doa pembuka oleh Sertu Edy. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pejabat penting, antara lain Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir, Wakapolres Minahasa Kompol Fenti J. Kawulur mewakili Kapolres, Kasi Intel Kejari Minahasa Suhendro Ganda Kusumo, SH, dan Kaban Kesbangpol Minahasa Ir. Jani H. Moniung, M.Si.
Tim pelaksana Binkom dipimpin oleh Letkol Arh Sutrisna S.Sos., bersama Mayor Inf Singgih Ardi Kuncoro S.S.T.HAN. selaku Pabanda Jakstra Spabandya-1/Renprogar Spaban I/Ren Sintelad, dan Serka Ronal Prasetyo selaku Baur Data.
Dalam sambutannya, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah bertukar pikiran untuk mencegah konflik sosial di masyarakat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bentuk antisipasi dan solusi atas potensi konflik yang mungkin timbul di tengah masyarakat,” ujar Mutakbir.
Sementara itu, sambutan Asisten Intelijen KASAD yang dibacakan oleh Letkol Arh Sutrisna menyoroti berbagai ancaman aktual yang dihadapi bangsa, mulai dari separatisme, terorisme, hingga konflik horizontal. Ia menegaskan pentingnya langkah strategis dan preventif untuk menjaga stabilitas keamanan nasional. “Konflik sosial dapat menghambat perkembangan kesejahteraan dan memecah persatuan bangsa. Oleh karena itu, upaya pencegahan sejak dini harus terus dilakukan,” tegasnya.
Acara juga diisi dengan pemberian suvenir secara simbolis kepada peserta dan dilanjutkan diskusi panel yang dipandu moderator. Beberapa materi penting disampaikan oleh narasumber, di antaranya:
Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir: Bela Negara
Wakapolres Minahasa Kompol Fenti J. Kawulur: Data dan pemicu konflik sosial di wilayah hukum Polres Minahasa, termasuk kasus penganiayaan bersenjata tajam di Desa Leleko (1 Maret 2024) dan di Desa Amongena Dua (26 Januari 2026).
Kaban Kesbangpol Minahasa Ir. Jani H. Moniung, M.Si: Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial.
Letkol Arh Sutrisna S.Sos.: Strategi penanganan konflik di tengah masyarakat.
Sesi tanya jawab pun membuka ruang interaktif antara peserta dan narasumber. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan resmi berakhir pada pukul 11.35 WITA dalam keadaan aman dan tertib.