Minahasa, 23 Juli 2025 — Semangat kebangsaan dan jiwa pengabdian menyatu dalam suasana khidmat saat Upacara Pembukaan Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara (Pertikara) ke-13 Tingkat Cabang Polres Minahasa digelar di Lapangan Manguni Tondano, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Rabu (23/7/2025) pukul 16.30 WITA. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berdisiplin, cinta tanah air, dan siap mengabdi demi bangsa.
Upacara yang berlangsung dengan penuh khidmat tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Minahasa sekaligus Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulut, Vanda Sarundayang, S.S., Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K., Ketua Dewan Minahasa Drs. Robby Longkutoy, serta perwakilan Forkopimda Minahasa dan jajaran pejabat utama Polres Minahasa. Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara unsur pemerintahan, TNI-Polri, dan gerakan pramuka dalam pembinaan generasi muda.
Rangkaian acara diawali dengan prosesi buka adat dan penyerahan benda pusaka dari Ketua Dewan Kerja Cabang Minahasa kepada Ketua Dewan Saka Bhayangkara, diikuti pembacaan Sandi Bhinneka Tunggal Ika, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pengucapan Pancasila, UUD 1945, dan Dasa Dharma Pramuka. Puncak acara ditandai dengan amanat dari Kapolres Minahasa sebagai Inspektur Upacara dan penyematan tanda peserta perkemahan, serta pembukaan resmi kegiatan dengan membunyikan tetengkoren.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundayang menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Pertikara XIII ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang perkemahan, melainkan momentum emas pembentukan karakter, kedisiplinan, serta ladang pengabdian nyata generasi muda kepada nusa dan bangsa. “Saka Bhayangkara adalah simbol kuat sinergitas antara Gerakan Pramuka dan Polri dalam membina generasi muda,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K. dalam amanatnya menekankan pentingnya kegiatan perkemahan ini sebagai ruang untuk menempa kepemimpinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai kebangsaan. Ia juga menyampaikan harapan agar para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat, serius, dan menjunjung tinggi disiplin serta semangat kekeluargaan.
Kegiatan Pertikara XIII ini tidak hanya menjadi pertemuan biasa, tetapi sebuah perayaan nilai-nilai luhur kepramukaan yang membentuk jiwa patriot dan agen perubahan. Ditutup pada pukul 17.15 WITA, kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan yang membara.