MINAHASA — Menjelang perayaan akbar Pengucapan Syukur di Kabupaten Minahasa, Pemerintah Daerah bersama jajaran Forkopimda dan Polri bergerak cepat memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok tetap terkendali. Melalui inspeksi mendadak (sidak) yang digelar pada Selasa pagi (15/7/2025) di Pasar Rakyat Tondano 1, Kelurahan Tounkuramber, Kecamatan Tondano Barat, sinergi lintas sektor ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Dimulai pukul 09.00 WITA, sidak dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., M.AP, bersama unsur Forkopimda yakni Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edy Susanto, S.Sos (mewakili Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K.), Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa B. Hermanto, S.H., M.H., Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Bonaventura Ageng Fajar, Kapolsek Tondano IPTU Dedy P. Kolonio, S.Psi., M.M., Camat Tondano Barat Vinlifia Wulus, S.IP, serta sejumlah Kepala OPD terkait. Kehadiran mereka disambut antusias oleh para pedagang dan pengunjung pasar.
Sidak menyasar sejumlah titik strategis yang menjual komoditas vital, mulai dari kios dan toko beras seperti Kios Beras Bunda milik Nurhayati, Toko Riani/Bapok milik Jefri Angkow, hingga Kios Beras Om Lap milik Bapak Lapo. Tim juga memeriksa lapak penjual rempah-rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, serta bahan pokok lainnya yang cenderung fluktuatif menjelang hari besar.
Usai peninjauan, Bupati Minahasa menggelar konferensi pers. Dalam keterangannya, ia menekankan bahwa sidak ini merupakan bentuk respons cepat terhadap potensi gejolak harga. “Kami menerima laporan adanya kecenderungan kenaikan harga beras. Maka kami turun langsung untuk memastikan tidak ada permainan harga dan stok tetap tersedia,” ujar Robby Dondokambey.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah bersama TPID dan Forkopimda untuk menjaga ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan bumbu dapur tetap aman. Ia juga mengingatkan para pedagang untuk tidak mengambil keuntungan berlebihan menjelang Pengucapan Syukur. “Kami ingin masyarakat merayakan Pengucapan dengan hati yang damai, meja yang penuh, dan harga yang bersahabat,” tegasnya.
Sementara itu, AKP Edy Susanto menyatakan pihak kepolisian siap mengawal stabilitas harga dan keamanan pasar. “Kami tidak segan menindak jika ditemukan pelanggaran seperti penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan sidak yang berlangsung hingga pukul 11.00 WITA ini berjalan aman, lancar, dan mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Dengan langkah preventif dan kolaboratif seperti ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa menunjukkan keseriusannya dalam melindungi hak dan kesejahteraan rakyat di momen penting keagamaan.