MINAHASA, sahabatminahasa.id – Dalam rangka mencegah kejahatan perdagangan manusia, Polres Minahasa bersama Fatayat NU Minahasa menggelar kegiatan “Fatayat NU Bicara: Human Trafficking”, Kamis (1/5) di Aula Tansa Trisna Polres Minahasa.
Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K. melalui Kanit PPA AIPTU Graf Karading menegaskan bahwa meski belum ada laporan kasus trafficking di Minahasa, kewaspadaan harus terus ditingkatkan.
Human trafficking sering menyasar anak-anak dan remaja. Pencegahan paling kuat justru berasal dari keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ibu Ireine Rumagit, S.E., M.Si. dari Dinas PPA Minahasa menjelaskan bahwa media sosial kini menjadi pintu masuk baru bagi perdagangan manusia. Bahkan, tak sedikit korban yang secara sadar ‘menjual diri’ karena faktor ekonomi dan minimnya perhatian keluarga.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bhayangkari Minahasa, pengurus Fatayat NU, Ikatan Pelajar NU, serta instansi terkait lainnya. Semua pihak sepakat: Anak-anak kita harus merasa aman, terlindungi, dan dicintai agar tidak mudah menjadi korban.
Mari bersama cegah perdagangan manusia sejak dini!
#PolresMinahasa #FatayatNUBicara #StopHumanTrafficking #LindungiAnak #GenerasiMinahasa