Minahasa, 19 Juni 2025 — Sebuah langkah maju menuju pemerintahan yang responsif dan masyarakat yang berdaya saing ditandai melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Kecamatan Langowan Utara yang digelar di Kantor Camat setempat, Kamis (19/6). Rakor ini menjadi momentum penting dalam pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa, sekaligus penandatanganan akta pendirian Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kecamatan Langowan Utara.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Langowan Utara Evertson Rantung, S.H., yang dalam sambutannya menekankan perlunya evaluasi program kerja, serta peningkatan koordinasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan pelayanan publik. Kapolsek Langowan, IPDA March Faldry Makaampoh, S.H., M.H., turut hadir dan menyampaikan sambutan bernas tentang situasi kamtibmas serta ajakan agar semua pihak menjadi pelopor ketertiban sosial di ruang publik dan keselamatan berlalu lintas.
Kapolsek juga menegaskan perlunya kepedulian bersama terhadap isu penyalahgunaan media sosial, kenakalan remaja, penggunaan knalpot brong, pesta miras berlebihan, serta peran aktif Linmas di tiap kegiatan masyarakat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Langowan tetap aman dan kondusif demi mendukung langkah menuju status Daerah Otonomi Baru sebagai Kota Langowan,” tegasnya.
Danramil Langowan, Lettu Inf Lendy Lengkey, memperkuat pesan tersebut dengan ajakan untuk mendukung program ketahanan pangan dan bela negara. Sementara itu, Kadis Koperasi Kabupaten Minahasa, Siby Sengkey, menyampaikan bahwa pembentukan dan legalisasi kepengurusan Koperasi Merah Putih se-Kecamatan Langowan Utara harus rampung akhir Juni ini, sebagai bentuk komitmen kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Rakor ditutup dengan penandatanganan akta pendirian koperasi, doa bersama, dan sesi foto bersama seluruh peserta. Kegiatan berlangsung hingga pukul 13.30 WITA dalam suasana tertib dan penuh semangat kebersamaan. Langowan tak hanya bersiap menjadi kota baru, tetapi juga menjadi contoh sinergi yang hidup antara aparat, pemerintah, dan warganya.