Karya Bakti Pembersihan Eceng Gondok Warnai Kepedulian Lingkungan di Danau Tondano

Tondano Selatan, 23 April 2025 — Aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh jajaran TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara. Pada hari Rabu (23/4), bertempat di pinggiran Danau Tondano, Kelurahan Tonsaru, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, dilaksanakan kegiatan Karya Bakti dalam rangka pembersihan eceng gondok, yang menjadi bagian dari gerakan kebersihan lingkungan serentak se-Sulut.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini digelar oleh Korem 131/Santiago dan Kodim 1302/Minahasa, serta diikuti oleh jajaran Forkopimda Sulut dan Minahasa. Acara ini turut dirangkaikan dengan Zoom Meeting kegiatan kebersihan pasar kabupaten/kota se-Sulut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Bahagia Dachi, SH, MH, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Turnip, Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Mutakbir, Kajari Minahasa B. Hermanto, SH, MH, dan Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, S.I.K, bersama para pejabat utama Kodam XIII/Merdeka, Kodim 1302/Minahasa, dan pimpinan OPD Pemkab Minahasa.

Dalam arahannya, Gubernur Sulut menekankan pentingnya peran TNI, Polri, dan pemerintah sebagai teladan dalam menciptakan budaya bersih di tengah masyarakat.

“Jika kita bersama-sama memberi contoh dan menggerakkan budaya bersih, maka daerah kita akan bersinar — bersih, indah, dan rapi. Ini penting untuk mendukung sektor pariwisata dan mencegah penyakit menular,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Kasdam XIII/Merdeka menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi simbolis, tetapi juga berkesinambungan dengan dukungan seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan langsung pembersihan eceng gondok menggunakan alat bantuan Presiden RI, serta penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat. Tidak hanya itu, rombongan juga meninjau hasil karya ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1302/Minahasa yang mengolah eceng gondok menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis seperti kursi, sandal, vas bunga, dan tempat tisu.

Kegiatan berakhir pada pukul 11.00 WITA dalam suasana aman dan kondusif, serta meninggalkan pesan kuat akan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Tondano sebagai aset alam dan pariwisata kebanggaan Sulawesi Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *