Tondano, 28 Mei 2025 — Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelaksanaan Rapat Kerja bersama Kepala Satuan Pendidikan dari jenjang PAUD, DIKMAS, SD hingga SMP se-Kabupaten Minahasa, yang dilaksanakan pada Rabu (28/5) bertempat di Wale Ne Tou Minahasa, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., MAP., Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, SS, serta turut dihadiri unsur Forkopimda Minahasa, di antaranya Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, S.I.K., Kajari Minahasa Benny Hermanto, SH., MH., dan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda Watania, MM., M.Si..
Turut hadir pula Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Kemendikdas Sulut Febry Dien, S.T., M.Inf.Tech, dan Koordinator Prodi Manajemen Pendidikan Pascasarjana UNIMA Tondano Dr. Ruth Umbase, M.Hum, serta para kepala perangkat daerah, kepala sekolah SD dan SMP, pimpinan PAUD, dan SKB se-Minahasa.
Rapat kerja ini dirangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama dalam mendukung penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (PMB) Tahun 2025 yang berintegritas, transparan, dan adil.
Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menekankan pentingnya kolaborasi seluruh satuan pendidikan untuk menciptakan suasana kelulusan yang tertib dan bermartabat, serta menghindari aksi coret seragam, konvoi kendaraan bermotor, hingga pesta miras yang kerap menjadi euforia negatif siswa.
Sementara itu, Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, S.I.K. dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dunia pendidikan saat ini tengah berada dalam masa krusial, yakni tahapan kelulusan dan penerimaan siswa baru.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama menjaga lingkungan pendidikan agar tetap aman dan kondusif. Kepala sekolah harus berani menolak intervensi dari luar yang bisa merusak integritas sekolah,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menyatakan bahwa pihak kepolisian siap membantu jika terjadi pelanggaran atau permasalahan di lingkungan sekolah yang memerlukan tindakan hukum.
Selain itu, materi lainnya juga disampaikan oleh Kajari Minahasa terkait program JAGA SEKOLAH, Wakil Bupati soal pentingnya pencegahan 3 dosa besar pendidikan (kekerasan seksual, bullying, intoleransi), serta dukungan dari UNIMA Tondano terhadap peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui Program Profesi Guru.
Kegiatan ini menjadi momentum sinergi antara pemerintah daerah, penegak hukum, dunia akademik, dan para pendidik dalam membangun ekosistem pendidikan Minahasa yang lebih berkualitas, aman, dan berkeadilan sosial.