Minahasa – Polres Minahasa menerima kunjungan Tim Wasrik dari Itwasda Polda Sulawesi Utara dalam rangka pendalaman kegiatan Operasi Patuh Samrat 2025. Kegiatan ini diterima langsung oleh Wakapolres Minahasa, Kompol Fenti Kawulur, yang mewakili Kapolres Minahasa, di aula Mapolres pada Kamis, 24Juli 2025.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kombes Pol Yakub Dedy Karyawan, S.I.K., M.Si., selaku Irwasda Polda Sulut yang juga menjadi penanggung jawab tim. Tim dibagi menjadi dua kelompok, yakni Tim I dan Tim II, masing-masing terdiri dari para auditor kepolisian yang berpengalaman di bidang pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan kepolisian.
Tim I diketuai oleh Kombes Pol Nanang Heru Purwoko, S.I.K., dengan anggota Kompol Delfie K. Wauran, S.E. sebagai sekretaris, Ipda Nelce Y. Rottie, S.E., Ipda Dedy Donsu, S.H., M.H., serta operator Brigpol Gallant O. Rompas dan Brigpol Amelia Gita Singkah. Sementara itu, Tim II dipimpin oleh Kombes Pol Arian Primadanu Colibrito, S.I.K., M.H., CHRM., dengan sekretaris AKP Shintya Nency Kambey, S.E., dan anggota AKP Yellen Dina Kumaat, Ipda Micky E. Budie, Brigpol Allen Pangemanan, S.H., serta Bripda Jonatan Tamamekeng sebagai operator.
Dalam sambutannya, Kompol Fenti Kawulur menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim Itwasda Polda Sulut dan menyatakan kesiapan Polres Minahasa untuk memberikan data serta informasi yang dibutuhkan. “Kami menyambut baik pendalaman ini sebagai bentuk pengawasan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas, khususnya dalam Operasi Patuh Samrat,” ujar Wakapolres.
Tim pengawas dari Itwasda melakukan pemeriksaan administratif, pelaporan kegiatan, realisasi anggaran, serta aspek operasional selama pelaksanaan operasi. Tak hanya itu, mereka juga menggali kendala di lapangan serta memberikan masukan strategis guna meningkatkan efektivitas operasi lalu lintas ke depan.
Pendalaman ini merupakan bagian dari fungsi kontrol dan evaluasi internal Polri dalam menjamin transparansi serta akuntabilitas pelaksanaan operasi kepolisian. Hasil dari kegiatan ini nantinya akan dijadikan dasar perbaikan dalam Operasi Patuh selanjutnya maupun kegiatan operasional serupa lainnya di wilayah hukum Polda Sulut.