Minahasa – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Minahasa mengambil bagian aktif dalam kegiatan karya bakti pembersihan eceng gondok di Danau Tondano yang dilaksanakan oleh TNI, Kamis (26/6/2025). Aksi peduli lingkungan ini digelar di kawasan wisata Sumaru Endo, Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, sebagai bentuk sinergitas yang kuat antara TNI dan Polri dalam menjaga ekosistem Danau Tondano.
Apel pembukaan kegiatan dipimpin oleh Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, selaku pelaksana utama kegiatan, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa, termasuk Asisten I Setdaprov Sulut Dr. Denny Mangala, M.Si, Dirbinmas Polda Sulut Kombes Pol M. Anggi Naulifar Siregar, S.I.K., M.Si, Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, M.Si, Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Mutakbir, serta tokoh masyarakat lainnya.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 500 peserta dari unsur TNI (Kodim 1302 Minahasa, Korem 131/Santiago, Lanud Sam Ratulangi), Polri (Polres Minahasa), ASN Pemkab Minahasa, organisasi masyarakat, dan warga sekitar. Pembersihan ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dimulai sejak 17 Februari 2025, dengan hasil sementara mencapai 130 hektar dari total 294 hektar kawasan yang sebelumnya dipenuhi eceng gondok.
Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif TNI sebagai pelaksana kegiatan, dan menegaskan komitmen Polri untuk terus mendukung langkah-langkah pelestarian lingkungan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Keterlibatan kami dalam karya bakti ini merupakan bentuk dukungan Polres Minahasa terhadap upaya bersama dalam menjaga kelestarian Danau Tondano. Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-79, kami ingin hadir bersama masyarakat, bergandengan dengan TNI dan pemerintah daerah, dalam aksi nyata yang berdampak langsung,” ujar Kapolres.
Kegiatan berakhir pada pukul 10.20 WITA dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong. Sinergi antara TNI sebagai pelaksana dan Polri (Polres Minahasa) sebagai pendukung aktif menjadi contoh kolaborasi lintas institusi yang membangun dan menginspirasi, terutama dalam pengabdian kepada masyarakat dan pelestarian alam Minahasa.