Langowan, 16 Mei 2025 – Ribuan pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Langowan Raya, Kabupaten Minahasa, menikmati kehangatan pagi ini dengan suguhan makanan sehat bergizi gratis yang dibagikan melalui program nasional dari Badan Gizi Nasional. Bertempat di Dapur Sehat Koperasi Cahaya Nusantara Langowan di Desa Toraget, kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.00 Wita dan mendapat pengawasan langsung dari anggota Polsek Langowan Barat untuk memastikan proses berjalan aman dan tertib.
Sebanyak 250 porsi makan pagi dialokasikan untuk murid-murid taman kanak-kanak dan kelompok bermain di Kecamatan Langowan Barat. Dari TK Eben Haezer Ampreng hingga Kelompok Bermain Eden Tumaratas, setiap anak menerima makanan dengan penuh suka cita. Sementara itu, untuk sesi makan siang, lebih dari 2.000 porsi (2024 porsi tepatnya) didistribusikan ke siswa sekolah dasar hingga tingkat SMP di wilayah yang sama, termasuk SMPN 1 Langowan Tounelet yang menerima jumlah terbanyak yaitu 799 porsi.
Kegiatan penyaluran makanan sehat ini bukan sekadar aksi berbagi. Ia merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam pemenuhan gizi anak usia sekolah yang merujuk langsung pada data pokok pendidikan (DAPODIK) milik Kementerian Pendidikan Nasional. Data ini menjadi dasar kuantitatif dalam menentukan jumlah makanan yang didistribusikan ke masing-masing sekolah.
Namun, pelaksanaan kegiatan tak luput dari kendala. Minimnya kendaraan operasional membuat proses distribusi mengalami keterlambatan. Beberapa makanan tiba lebih lambat dari jadwal, meski pada akhirnya tetap terdistribusi dengan baik berkat upaya sigap tim Dapur Sehat dan pendampingan dari anggota Polsek Langowan Barat.
Hingga kegiatan resmi ditutup pada pukul 11.00 Wita, suasana tetap kondusif dan lancar. Kehadiran aparat kepolisian dari Polsek Langowan Barat di lapangan turut memberikan rasa aman, khususnya dalam mengatur distribusi ke sekolah-sekolah yang lokasinya terpencil.
Program ini menegaskan komitmen bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak keamanan dalam menjaga keberlangsungan hidup sehat anak-anak Minahasa, dengan Langowan sebagai titik awal pelaksanaan yang penuh harapan. Harapan pun tumbuh agar kegiatan serupa terus berlanjut dan merata ke seluruh pelosok Tanah Minahasa.(PIDM)